ASII alokasikan capex tahun 2016 sebesar Rp 13,6 Triliun
Astra International (ASII) menyiapkan total belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2016 senilai Rp 13,6 triliun, naik 38,77% dibandingkan realisasi tahun 2015 sebesar Rp 9,8 triliun. Lini bisnis infrastruktur dan logistik mendapatkan alokasi paling besar, yakni 39%. United Tractors (UNTR) memiliki porsi capex senilai Rp 3 triliun. Dana itu akan digunakan untuk memperpanjang usia alat berat yang ada. Capex United Tractors itu di luar investasi di bisnis pembangkit listrik. Divisi bisnis otomotif memiliki porsi capex senilai Rp 2,7 triliun untuk pengembangan jaringan. Astra Agro Lestari (AALI) menerima porsi capex Rp 2 triliun. Astra International melanjutkan proyek infrastruktur jalan tol serta properti dengan alokasi capex masing-masing Rp 1,3 triliun dan Rp 1,6 triliun. Sedangkan sisa Rp 3 triliun akan dikucurkan untuk bisnis logistik, jasa keuangan, serta teknologi informasi. Seluruh sumber pendanaan capex berasal dari kas internal. Akhir tahun 2015, perseroan membukukan surplus kas hingga Rp 5,3 triliun. Cash balance ASII sebesar Rp 27 triliun.