BBRI targetkan fee based income Rp8 triliun, akan suntik Rp 500 miliar ke BRI Syariah
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan pertumbuhan pendapatan non bunga (fee based income) hingga 80% atau senilai Rp8 triliun hingga akhir tahun ini. Peningkatan fee based tersebut sesuai dengan visi BBRI yang ingin menjadi the biggest payment bank pada tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan masuk melalui klaster-klaster masyarakat dan melakukan kerja sama dengan perusahaan lain. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berencana menyuntikkan dana Rp 500 miliar kepada BRI Syariah. Rencana suntikan dana ini diharapkan dapat terealisasi pada Agustus mendatang. Setelah dana tersebut masuk, rasio CAR dapat meningkat dari saat ini 11,46% menjadi 14%. Dengan adanya tambahan modal tersebut, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan pembiayaan perseroan tahun ini yang ditargetkan tumbuh 20%.