BBTN realisasikan emisi obligasi berkelanjutan II senilai Rp 6 triliun
Bank Tabungan Negara (BBTN) merealisasikan rencana penerbitan obligasi berkelanjutan II dan menargetkan perolehan dana senilai Rp 6 Triliun dalam waktu maksimal 2 tahun. Dana dari hasil obligasi ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam membiayai kredit rumah subsidi dan non subsidi serta mensukseskan program 1 juta rumah. Obligasi berkelanjutan II tahap I 2015 akan ditawarkan dalam 4 seri, yaitu Seri A dengan tenor 3 tahun, Seri B dengan tenor 5 tahun, Seri C dengan tenor 7 tahun dan Seri D dengan tenor 10 tahun. Kupon ditetapkan sebesar 9,2%-9,4% untuk seri A, 9,35%-9,6% seri B, 9,5%-9,75% seri C, dan 9,65%-9,9% untuk seri D. Penerbitan ini juga dilakukan untuk menjaga maturity missmatch karena fokus bisnis BBTN jangka panjang. Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari rencana strategis perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pendanaan sekaligus memperkuat struktur permodalan. Dengan penerapan rasio likuiditas terhadap pinjaman yang baru, maka loan to funding ratio (LFR) perseroan akan lebih longgar jika dibandingkan perhitungan dilakukan melalui mekanisme loan to deposit ratio (LDR).