CIMB (YU) Recommend Maintain OUTPERFORM BMRI - TP 6700
Hasil 1Q10 BMRI sesuai perkiraan CIMB (YU), dengan laba bersih dan inti sebesar 22.6% dari perkiraan sepanjang tahun YU. Namun demikian kinerja ini sedikit di atas perkiraan konsensus sekitar 24.1% dari perkiraan. Pinjaman sedikit mengalami pertumbuhan di atas sektor 14% YoY sementara rasio NPL terus mengalami perbaikan menjadi 2.4% dari 2.8% pada Desember 2009. Awal laba ditahan telah mengalami penyesuaian dengan kenaikan sebesar Rp 63 milyar dengan implementasi prinsip – prinsip akunting yang baru. YU mempertahankan rekomendasi outperform dan target harga Rp 6,700. r Pertumbuhan pinjaman lamban sebesar 2% QoQ dan 14% YoY, hanya sedikit melampui perkiraan sektor sebesar 11% YoY, dengan pinjaman konsumer dan pinjaman kecil membukukan kenaikan terbesar. NIM sebesar 5.4% tidak berbeda jauh dengan 4Q09 sebesar 5.6%. Cost-income ratio sebesar 44%, namun dapat mengalami kenaikan menjadi sekitar 47% untuk sepanjang tahun. r Mandiri membukukan biaya provisi Rp 692 milyar pada 1Q10, separuh 1Q09, meskipun perseroan melakukan write-off Rp 1.45 triliun. Sekitar 90% dari write-off berasal dari pinjaman korporasi pada industri petrokimia. Rasio NPL kotor mengalami penurunan 2.4% dari 2.8% pada Des 09, sementara cakupan provisi mengalami kenaikan hingga 219% dari 200%. r Manajemen melakukan nesiasi dengan kantor pos untuk menggunakan jaringan kantor pos untuk memasarkan beberapa produknya. Namun demikian perseroan menyimpan rapat rencana tersebut dan tidak memberikan detail lebih jauh.