EXCL berencana lunasi utang Rp622 miliar, telah realisasi 80% capex 2012
XL Axiata (EXCL) berencana membayar utang senilai Rp622 miliar kepada tiga perbankan, yakni Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp200 miliar, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd senilai Rp285 miliar, dan Export Kredit Namnden (EKN) sebesar Rp145 miliar. Selain itu, perseroan berencana membayar utang pada kuartal IV/2012 sekitar Rp1,12 triliun. Dana tersebut akan bersumber dari kas internal dan pinjaman perbankan. Perseroan baru saja mendapatkan pinjaman dari Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp2,5 triliun pada Agustus lalu. Sekitar 70% atau Rp1,75 triliun dialokasikan untuk pembayaran utang tahun ini r XL Axiata (EXCL) telah menggunakan Rp5,6 triliun-Rp6,4 triliun atau sekitar 80% dari alokasi anggaran belanja modal (capex) pada tahun ini senilai Rp7 triliun-Rp8 triliun. Dari nilai capex tahun ini, perseroan mengalokasikan untuk pengembangan jaringan sekitar 60% atau Rp4,2 triliun-Rp4,8 triliun dan sisanya 40% atau Rp2,8 triliun-Rp3,2 triliun untuk bisnis layanan data. Tahun ini perseroan berencana membangun 10.000 base transceiver station (BTS) dan telah terealisasi 7.200 BTS.