Back
INCO - Vale Indonesia

INCO bukukan kerugian 2017 US$15,27 juta, realisasikan capex US$68,5 juta

28 February 2018

Vale Indonesia (INCO) membukukan kerugian sebesar US$15,27 juta pada 2017 yang disebabkan oleh meningkatnya biaya bahan bakar dan batu bara. Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar US$629,33 juta pada 2017, meningkat 7,74% YoY. Namun, beban pokok pendapatan perseroan meningkat 13,23% YoY menjadi US$622,78 juta pada tahun lalu. Adapun biaya bahan bakar dan batu bara masing-masing mengalami peningkatan sebesar 36% dan 39%. Sedangkan kinerja INCO didorong oleh kenaikan harga nikel pada semester kedua tahun lalu. Rerata harga penjualan nickel matte mencapai US$8.106 per ton pada tahun lalu, meningkat dari 2016 senilai US$7.396 per ton. Produksi nickel matte INCO pada 2017 mencapai 76.807 ton, turun 1% YoY. Vale Indonesia (INCO) merealisasikan capex 2017 sejumlah US$68,5 juta, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar US$60,6 juta. Dana tersebut digunakan untuk pemeliharaan operasional.

Related Research

Mining
INCO - 4Q23 Earnings beats on derivative gain
Benyamin Mikael 15 February 2024 See Detail
Mining
INCO - In-line 1Q24 Core Profit
Benyamin Mikael 02 July 2024 See Detail
Mining
INCO - Headwind from global uncertainty
Devi Harjoto, Alfiansyah 20 May 2022 See Detail