International Nickel Indonesia menargetkan penperasian PLTA
International Nickel Indonesia (INCO) menargetkan penperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Karebbe dengan kapasitas 90 MW pada semester II 2011. Saat ini proyek PLTA Karebbe dengan perkiraan investasi USD 410 juta sudah selesai 50%. Penperasian PLTA tersebut selain menjamin ketersediaan pasokan listrik dan efisiensi biaya, juga bertujuan meningkatkan produksi. Saat ini Inco sudah menperasikan 2 PLTA di lokasi tambang dengan kapasitas total 275 MW. Dengan beroperasinya Karebbe, maka kapasitas PLTA mencapai 365 MW. PLTA Karebbe akan menggantikan pemakaian bahan bakar minyak pembangkit untuk memasok kebutuhan tanur-tanur listrik di Sorowako. Sampai 31 Maret 2010, Inco telah menarik fasilitas pinjaman PLTA Karebbe sebesar USD 150 juta dari USD 300 juta yang diberikan grup perbankan di Jepang, dengan bantuan Nippon Export and Investment Insurance. Pada kuartal I 2010, produksi nikel dalam matte mencapai 19.811 metrik ton atau naik sebesar 16,3% dari 17.029 metrik ton pada triwulan IV 2009.