Back
INCO - Vale Indonesia

Produksi nikel INCO Q1 2019 turun 23.6%, tidak bagi dividen

22 April 2019

Produksi nikel dalam matte Vale Indonesia (INCO) sepanjang kuartal I 2019 mengalami penurunan 23,6% YoY menjadi 13.080 MT dibanding periode yang sama 2018 sebesar 17.141 MT. Penurunan produksi ini disebabkan beberapa persoalan teknis pemeliharaan terkait dengan Larona Canal Relining, shut down pabrik dan masalah-masalah di tanur listrik yang tidak terencana. Akibat penurunan produksi di kuartal I tersebut INCO merevisi target produksi 2019 dari sebesar 76.000 MT menjadi 70.000 hingga 72.000 MT. Perseroan akan fokus untuk memgembangkan 2 lahan tambang barunya yaitu Pomala dan Bahadopi, termasuk pembangunan dua smelter di blok tersebut. Untuk itu INCO memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham.

Related Research

Mining
INCO - 4Q23 Earnings beats on derivative gain
Benyamin Mikael 15 February 2024 See Detail
Mining
INCO - The emergence of the nickel giant
Benyamin Mikael 31 October 2023 See Detail
Mining
INCO - Riding the wave of EV boom
Devi Harjoto 15 August 2022 See Detail