Back
INCO - Vale Indonesia

Produksi nikel INCO semester I 2022 turun 13% YoY

20 July 2022

Pada Q2 2022 Vale Indonesia (INCO) telah memproduksi 12.567 metrik ton nikel dalam matte. Tercatat volume produksi pada Q2 2022 sekitar 9% lebih rendah bila dibandingkan dengan volume produksi pada Q1 2022 dan 16% lebih rendah bila dibandingkan Q2 2021. Dikatakan bahwa penggantian atap Tanur 1 dan shutdown pemeliharaan penuh pada awal Juni 2022 telah menyebabkan produksi pada Q2 2022 lebih rendah dibandingkan dengan Q1 2022. Sedangkan pelaksanaan pembangunan kembali Tanur 4 telah menyebabkan produksi pada Q2 2022 lebih rendah dibandingkan dengan Q2 2021. Secara keseluruhan, produksi pada 1H22 lebih rendah 13% YoY dibandingkan dengan produksi pada 1H21 disebabkan oleh adanya pelaksanaan proyek pembangunan kembali Tanur 4. Produksi nikel dalam matte pada Q2 2022 capai 12.567 metrik ton dan Q1 2022 capai 13.827 metrik ton sedangkan pada Q2 2021 capai 15.048 metrik ton selanjutnya pada 1h22 capai 26.394 metrik ton dan 30.246 metrik ton pada IH21. Dikatakan bahwa pembangunan Tanur 4 dilakukan selama 187 hari dan sudah mulai menyala sejak 18 Juni 2022.

Related Research

Mining
INCO - In-line 1Q24 Core Profit
Benyamin Mikael 02 July 2024 See Detail
Mining
INCO - The emergence of the nickel giant
Benyamin Mikael 31 October 2023 See Detail
Mining
INCO - Riding the wave of EV boom
Devi Harjoto 15 August 2022 See Detail