Back
KLBF - Kalbe Farma

UOB Kayhian (AI) Recommend Maintain BUY KLBF - TP 2850

UOB Kayhian (AI) baru – baru ini melakukan upgrade EPS sebesar 2.4% menjadi Rp 130 karena kinerja 1H10 yang baik, sehingga perkiraan AI menjadi 3.2% di atas konsensus. Baru – baru ini manajemen mengindikasikan pendapatnya yang lebih bullish daripada perkiraan AI dengan indikasi EPS 2010 sebesar 4.0%-7.7% menjadi Rp 130-140. Manajemen juga menaikkan perkiraan margin operasional dari 17.0%-17.5% menjadi 17.5%-18.5%. Potensi pendorong pertumbuhan yang baru adalah obat-obatan generik yang diresepkan pada segmen farmasi, produk herbal bagi segmen kesehatan konsumer, dan alat – alat medis bagi segmen distribusi. KLBF baru saja meluncurkan 7 produk herbal yang baru untuk melakukan kapitalisasi pada trend industri yang mengalami pertumbuhan. KLBF berencana melakukan ekspansi ke Vietnam dan Nigeria dengan perusahan lokal di bawah perusahaan patungan pada 2011. r Manajemen memperkirakan produk terapi kanker TheraCim akan dikomersialisasi pada 2011. Produk ini sedang dalam percobaan klinik untuk memperoleh persetujuan dari Food and Drugs Administration (FDA). r Indikasi EPS 2010 manajemen sebesar Rp 130-140 menunjukkan kejutan positif sebesar 7.3% terhadap perkiraan AI yang sebesar Rp 130, atau 11.2% terhadap konsensus. Meskipun valuasi berdasarkan EPS 2011F, hal ini juga memberikan potensi upside tahun depan jika kinerja aktual 2H10 melampui perkiraan AI. r Rupiah telah mengalami apresiasi sebesar 4.6% YTD terhadap USD, sehingga hal ini akan menguntungkan KLBF karena perseroan mengimpor 90% dari bahan baku (32% COGS). Untuk setiap apresiasi 1% rupiah terhadap USD, EPS 2010-11F akan mengalami kenaikan 0.8%. r AI mempertahankan rekomendasi buy dan target harga Rp 2,850

Related Research

Consumer
KLBF - Terus bertumbuh di kuartal II/2022
Winny Rahardja 05 August 2022 See Detail
Consumer
KLBF - Performa solid pada kuartal pertama tahun 2022
Winny Rahardja 10 May 2022 See Detail
Consumer
KLBF - Perbaikan ekonomi topang performa bisnis di masa depan
Winny Rahardja 08 April 2022 See Detail