Kembali
ADRO - Adaro Energy

ADRO rancang power plant Rp 115,2 triliun

23 Februari 2016

Adaro Energy (ADRO) mengincar pembangunan proyek pembangkit listrik 5.000 MW dengan nilai investasi USD 8 miliar, setara Rp 115,2 triliun. Pembangkit listrik tersebut dibangun oleh anak usaha perseroan yang khusus menangani sektor kelistrikan, Adaro Power. Semester I-2016, perseroan akan menyelesaikan pendanaan dua proyek power plant yakni PLTU Batang 2X1.000 MW dan PLTU Tanjung Power Indonesia di Kalimantan Selatan 2X100 MW. Kedua proyek itu menyerap investasi USD 4,5 miliar. Pembangunan dua proyek tersebut ditargetkan selesai pada 2019. Saat selesai, lini bisnis kelistrikan ditargetkan memberikan kontribusi 33% terhadap total pendapatan ADRO.

Related Research

Mining
ADRO - Safer Bet on Coal
Benyamin Mikael 04 Juni 2024 Lihat Detail
Mining
ADRO - Supported by already high coal prices
Devi Harjoto, Alfiansyah 23 Mei 2022 Lihat Detail
Mining
ADRO - Expect Earnings to Decline 46.3% yoy in 2024F
Benyamin Mikael 26 Maret 2024 Lihat Detail