BBNI bidik laba dua digit, NIM turun
Bank Negara Indonesia (BBNI) memperkirakan net interest margin (NIM) berpotensi turun pasca menurunkan suku bunga kredit pada bulan ini. Namun, perusahaan amsih optimistis bahwa laba bersih tahun ini dapat mencapai target double digit. Strategi perusahaan antara lain dengan meningkatkan porsi pendapatan fee based income (FBI) dan berupaya menjaga struktur dana murah atau current account saving account (CASA). Selain itu, ekspansi kredit pada tahun ini dapat menjadi salah satu strategi untuk mengantisipasi penurunan NIM. Pada tahun ini, BBNI memperkirakan posisi NIM berada di level 6%, turun dari tahun lalu sebesar 6,4%. Adapun, target pertumbuhan kredit sebesar 18% pada tahun ini menjadi penopang perusahaan untuk mencapai pertumbuhan laba bersih.