Kembali
BBTN - Bank Tabungan Negara (Persero)

BBTN hapus piutang bermasalah Rp115 miliar, kerjasama dengan Jamsostek

Bank Tabungan Negara (BBTN) akan melakukan hapus tagih piutang macet senilai Rp115 miliar pada bulan Mei, setelah perombakan jajaran dewan komisaris selesai dilakukan. Persetujuan limit hapus tagih tersebut di antaranya mencakup beban piutang debitur atas keputusan pemisahan wilayah Timor Timur dari Indonesia dan sejumlah korban bencana alam, seperti tsunami di Aceh dan gempa bumi di Yogyakarta. r Bank Tabungan Negara (BBTN) bersama Jamsostek, REI dan Apersi bekerja sama membantu masyarakat memenuhi kebutuhan rumah tinggal yang layak dengan menyediakan Rumah Bagi Peserta Jamsostek dengan Fasilitas KPR dan Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan. Backlog kebutuhan rumah saat ini masih sekitar 13.500.000 yang belum terpenuhi. Setidaknya diperkirakan sekitar 800.000 rumah dibutuhkan setiap tahun oleh masyarakat. Komposisi kredit Bank BTN terbesar tahun 2013 di kredit perumahan sebesar 85% dan kredit non perumahan 15%. Penyaluran pinjaman renovasi rumah (PRR-KB) melalui Bank BTN saat ini telah mencapai Rp 44,75 miliar. Sedangkan dari 977 penyaluran, Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP-KB) melalui Bank BTN sebesar Rp 295,59 miliar. Dari 20.014 penyaluran, total PUMP sampai dengan 31 Desember 2012 sebesar Rp 836,16 miliar. Penyaluran di tahun 2013 sampai dengan Maret telah disalurkan sekitar Rp 9 miliar dari 423 tenaga kerja.

Related Research

Banking & Finance
BBTN - Below than expected FY24 PATMI
Akhmad Nurcahyadi 12 Februari 2025 Lihat Detail
Banking & Finance
BBTN - Below than expected 9M24 result
Akhmad Nurcahyadi 02 Desember 2024 Lihat Detail
Banking & Finance
BBTN - Solid base to stand out among the crowd
Akhmad Nurcahyadi 20 Februari 2023 Lihat Detail