Kembali
ISAT - Indosat

BNP Paribas (BW) Recommend BUY ISAT - TP 6750

Penurunan besar QoQ pada laba bersih 2Q10 Indosat terjadi karena : 1) kerugian nilai wajar derivatif sebesar Rp 165 milyar (1Q10 : - Rp 97.6 milyar), 2) penurunan keuntungan kurs sebesar Rp 10.5 milyar (1Q10 : + Rp 359 milyar) dan 3) tambahan pengeluaran pajak dari perusahaan BV, sehingga tarif pajak efektif menjadi 58.9% (1Q10 : 30.4%). r Laba sebelum pajak 2Q10 mencapai Rp 231 milyar, mengalami kenaikan 45.6% QoQ r Untuk seluler pelanggan pra bayar mengalami pertumbuhan 0.8% QoQ menjadi 36.0 juta pada 2Q10, sementara pelanggan pasca bayar mengalami penurunan 14.3% QoQ menjadi 1.8 juta. YTD MoU/pelanggan sebesar 112.5 menit/bulan pada 2Q10, hal ini menunjukkan MoU/pelanggan mengalami kenaikan +13% QoQ diperkirakan 120 menit/bulan pada 2Q10. r RPM YTD sebesar Rp 164. Pada 1Q10 sebesar Rp 169. Jika dilihat kembali RPM mengalami penurunan yang relatif besar dari Rp 220 pada 2009. Hal ini karena promosi yang lebih agresif yang dilakukan oleh Indosat pada akhir 2009/awal 2010. r Penurunan pada pendapatan non seluler (-9.0% QoQ) karena : 1) penurunan tarif karena kompetisi yang lebih sengit 2) penurunan pendapatan IDD terjadi karena penguatan rupiah dan penurunan arus telepon dan 3) penurunan pendapatan dari Fixed Wireless r BNP Paribas (BW) memberikan rekomendasi “buy” dan target harga Rp 6,750

Related Research

Telecommunication & Tower
ISAT - Reaping low hanging fruit from synergy
Devi Harjoto 02 Agustus 2023 Lihat Detail
Telecommunication & Tower
ISAT - Pushing greater synergy
Devi Harjoto 21 Februari 2023 Lihat Detail
Telecommunication & Tower
ISAT - Ready to take off
Devi Harjoto 09 Mei 2023 Lihat Detail