Kembali
CPIN - Charoen Pokphand Indonesia

CPIN segera refinancing utang USD 200 juta, siap operasikan pabrik pakan ternak di Cirebon dan akan

Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) menaikkan 10% harga jual pakan ternak akibat pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Sebagian besar bahan baku untuk produksi berasal dari impor, sehingga pelemahan rupiah berdampak kepada harga jual. Sebesar 50% bahan baku seperti, bungkil kedelai, beberapa jenis vitamin, dan jagung diimpor dari beberapa negara, seperti Brazil, Argentina dan lainnya. r Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) siap menperasikan pabrik pakan ternak di Cirebon, Jawa Barat akhir tahun 2013. Pabrik baru tersebut ditargetkan mampu memproduksi sedikitnya 20 ribu ton per bulan. Perseroan mengeluarkan dana hingga USD 40 juta untuk menyelesaikan pembangunan pabrik itu. Penperasian pabrik baru tersebut sebagai salah satu cara perseroan meningkatkan kapasitas produksi tahun 2013 yang diperkirakan mencapai lebih dari 5 juta ton per tahun. Perseroan meningkatkan volume produksi 5%-10% per tahun. Perseroan akan membangun pabrik di Bali dan Padang senilai USD 20 juta tiap pabrik, dimana telah tersedia lahan. r Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) pada tahun 2014 akan membangun pabrik baru di Bali dan Padang, dengan nilai investasi US$20 juta per pabrik. Setiap tahun perseroan selalu meningkatkan kapasitas produksinya sebesar 15%, sehingga selalu ada pembangunan pabrik baru. r Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) segera melunasi utang sebesar USD 200 juta, meskipun sebagian utang tersebut baru akan jatuh tempo pada 2014. Perseroan akan menggunakan pinjaman untuk melunasi (refinancing) utang tersebut. Refinancing utang tersebut akan menurunkan beban bunga sebesar 0,75-1%. r Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) menyatakan dalam mencari dana untuk kebutuhan pengembangan bisnis lebih memilih pinjaman dari perbankan dibandingkan menerbitkan obligasi.

Related Research

Poultry
CPIN - Boosted by seasonal demand
Devi Harjoto, Alfiansyah 18 April 2022 Lihat Detail
Poultry
CPIN - Facing headwind from raw material price hikes
Devi Harjoto, Alfiansyah 27 Juni 2022 Lihat Detail
Poultry
CPIN - Good performance to continue throughout '24F
Andre Suntono 03 Juli 2024 Lihat Detail