CTRA targetkan pendapatan tahun 2017 naik 10-15% YoY, anggarkan capex tahun 2017 sekitar Rp 1,5-2 triliun
Ciputra Development (CTRA) menargetkan pendapatan tahun 2017 tumbuh sekitar 10%-15% dan sebesar Rp 7 triliun di akhir tahun 2016. Kontribusi pendapatan tahun 2017 masih akan didominasi dari proyek-proyek yang ada di Jakarta, disusul dari proyek perusahaan lainnya di luar Jakarta. CTRA melihat pemulihan kinerja pasar properti baru akan terjadi pada tahun 2017 seiring dengan suksesnya program tax amnesty. Ciputra Development (CTRA) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/Capex) tahun 2017 sekitar Rp 1,5 triliun-Rp 2 triliun atau sama dengan belanja modal tahun 2016. Nilai belanja modal akan tergantung pada kebutuhan perseroan pada tahun 2017. Dana capex berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan tersebut akan digunakan untuk mendukung proyek - proyek perusahaan pada tahun depan. Dana capex itu nantinya akan dipergunakan untuk mendukung bisnis properti perusahaan, baik yang sedang berjalan maupun yang akan dilakukan pada tahun 2017. Pada tahun 2017, perseroan memiliki proyek di Samarinda, Apartemen Fatmawati dan Ciputraworld2, meski tergantung market. Sumber pendanaan capex adalah kombinasi dari sekitar 50% kas internal perusahaan dan 50% pinjaman perbankan.