Kembali
INCO - Vale Indonesia

INCO bukukan penurunan laba 2015 hingga 70,6%

29 Februari 2016

Vale Indonesia (INCO) membukukan penurunan laba bersih tahun 2015 hingga Rp 1,67 triliun atau 70,6% pada 2015 menjadi USD 50,5 juta dari USD 172,3 juta di tahun 2014. Penurunan laba terjadi akibat koreksi harga jual nikel sepanjang tahun 2015. Namun volume produksi tahunan mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah sebesar 81.177 metrik ton. Produksi nikel dalam matte INCO pada kuartal IV 2015 sekitar 8% lebih tinggi dibandingkan volume produksi pada kuartal IV 2014. Namun dengan turunnya harga jual rata-rata 2015 sebesar 27% dibandingkan 2014 karena harga nikel yang lebih rendah, maka pendapatan tahun 2015 juga turun 24% YoY. Volume penjualan pada 2015 meningkat sebesar 4% YoY dan 12% lebih tinggi dari kuartal IV tahun sebelumnya.

Related Research

Mining
INCO - The emergence of the nickel giant
Benyamin Mikael 31 Oktober 2023 Lihat Detail
Mining
INCO - Riding the wave of EV boom
Devi Harjoto 15 Agustus 2022 Lihat Detail
Mining
INCO - The Nickel Chronicles: INCO’s Next Chapter in Ore and HPA...
Laurencia Hiemas 14 November 2024 Lihat Detail