Kembali
INDF - Indofood Sukses Makmur

JP Morgan (BK) Recommend Maintain OVERWEIGHT INDF - TP 5000 (maintain)

Indofood menyatakan bahwa perseroan tidak mengajukan perpanjangan pajak kepada Dirjen Pajak meskipun perseroan menghadap tenggat waktu pada 30 September 2010 bagi IPO ICBP. Hal ini sesuai dengan rencana perseroan unuk mencatatkan divisi Indofood Consumer Branded Product (ICBP) pada 30 September 2010, jika INDF tidak berhasil memenuhi tenggat waktu maka perseroan akan dikenai pajak keuntungan modal sebesar 20% bagi transfer aset diantara anak usaha. r Industri penlahan susu lebih besar dan tumbuh lebih cepat dibandingkan industri mie. Dengan nilai USD 2.3 milyar, industri olahan susu di Indonesia lebih besar dibandingkan mie instan (USD 1.6 juta). Divisi produk penlahan susu tumbuh double digit (dua angka) CAGR dibandingkan mie instan yang tumbuh single digit (satu angka). INDF memproyeksikan pada akuisisi Indolakto margin bahwa margin dua angka ini, yang lebih tinggi dari 8.8% akan dapat dipertahankan untuk seterusnya. Analisa JP Morgan (BK) menujukkan potensi upside terhadap perkiraan BK. r Perseroan juga mengumumkan informasi pada bisnis gula : (1) untuk setiap 1 ha tanaman tebu menghasilkan 80 ton. (2) hasil molases sekitar 3.0–3.5 ton per ton tebu. (3) tingkat kristalisasi per ha bagi gula adalah antara 7.0-7.5 ton/ha. (4) harga jual saat ini pada ritel domestik antara sekitar Rp 1,200/kg (atau USD 1,300/ton) (5) biaya produksi diperkirakan sekitar USD 300/ton r BK mempertahankan rekomendasi overweight dan mempertahankan target harga Rp 5,000.

Related Research

Consumer
INDF - Boosted by strong CPO prices
Devi Harjoto, Alfiansyah 06 April 2022 Lihat Detail
Consumer
INDF - Strong recovery, but challenged by raw material inflation
Devi Harjoto, Alfiansyah 08 Juni 2022 Lihat Detail
Consumer
INDF - Inline 9M23, expecting better 4Q23
Akhmad Nurcahyadi 09 November 2023 Lihat Detail