Kementerian BUMN menjajaki untuk melepas saham baru BNI dan Bank Mandiri
Kementerian BUMN menjajaki untuk melepas saham baru (rights issue) Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Bank Mandiri (BMRI) secara bersamaan sebelum akhir tahun ini. Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan langkah itu dinilai bisa ditempuh karena banyak investor yang tertarik memburu saham baru yang akan dilepas bank BUMN tersebut. Pertimbangan lain rights issue BBNI & BMRI dilaksanakan bersamaan adalah agar target privatisasi yang dipatok tahun ini bisa dicapai. BNI menargetkan bisa meraih Rp 10 triliun dari rights issue, sedangkan Bank Mandiri mematok perolehan sekitar Rp 13 triliun. Bank Mandiri telah menunjuk CLSA dan Deutsche Bank sebagai agen penjual ke pasar internasional (untuk investor asing). Sedang untuk underwriter lokal, perseroan menunjuk Danareksa Sekuritas dan Bahana Securities.