Kualitas cicilan debitur BBNI membaik
Bank Negara Indonesia (BBNI) mencatat mayoritas debitur yang memperoleh fasilitas restrukturisasi mulai melakukan pembayaran pinjaman di atas rata-rata tingkat suku bunga yang dikenakan selama proses restrukturisasi berjalan. Kualitas kredit BBNI hingga pertengahan tahun 2022 terpantau makin baik. Per Juni 2022, LAR termasuk kredit restrukturisasi karena Covid-19 sudah berada di posisi 19,6% dengan nonperforming loan (NPL) yang turun ke level 3,2% atau turun hingga 70-80 basis poin YoY. Secara nilai, kredit restrukturisasi Covid-19 tercatat sebesar Rp62,9 triliun, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp81,8 triliun. Bahkan 64% debitur BBNI yang terdampak pandemi telah mulai melakuan pembayaran di atas base lending rate sehingga perseroan optimis tren perbaikan kualitas kredit akan terus berjalan di semua segmen.