Laba ADRO 1H22 naik 617% YoY
Pada semester I 2022 Adaro Energy Indonesia (ADRO) membukukan laba bersih sebesar USD1,212 miliar naik 617% dibanding periode sama tahun 2021 yang sebesar USD169,96 juta. Tercatat pendapatan usaha naik 127% menjadi USD3,541 miliar dari USD1,563 miliar, terutama akibat kenaikan harga jual rata-rata sebesar 117% YoY. Sementara pertumbuhan volume produksi tercatat sebesar 6% YoY menjadi 28 juta ton dari 26,5 juta ton pada semester I 2022. Peningkatan produksi tersebut mendorong kenaikan volume penjualan batubara sebesar 7% menjadi 27,5 juta ton semester I 2022 dari 25,8 juta ton di periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, ADRO mencatat penurunan pengupasan lapisan penutup sebesar 11% menjadi 102,05 Mbcm pada semester I 2022 dari 115,2 Mbcm dan nisbah kupas turun 16% YoY menjadi 3,64x dari 4,35x.