Laba semester I 2019 BBNI naik 2,7% YoY, total kredit naik 20% YoY

Bank Negara Indonesia (BBNI) mencatatkan laba bersih semester I 2019 senilai Rp7,63 triliun atau naik 2,7% YoY. Perseroan mencatat pertumbuhan non interest income (NII) atau fee based income sebesar 11,6% YoY yang sebagian besar yaitu mencapai 96,5% ditopang kenaikan recurring fee sebesar 16,6% menjadi Rp5,2 triliun. Pertumbuhan ini berkontribusi 21,6% terhadap total operating income BBNI. Selain itu fee dari segmen business banking antara lain fee dari trade finance tercatat naik 15,8%, fee sindikasi naik 76,5% dan fee bank garansi naik 1,3%. Sedangkan sisanya dari pertumbuhan bisnis Consumer & Retail, antara lain fee pengelolaan kartu debit dengan pertumbuhan 65,3% dan fee bisnis kartu yang naik 12,9%. Di sisi lain pertumbuhan pendapatan bunga bersih tercatat sebesar 1% menjad Rp17,61 triliun. Bank Negara Indonesia (BBNI) mencatatkan pertumbuhan kredit semester I 2019 sebesar 20% YoY menjadi Rp549,23 triliun. Pertumbuhan kredit BBNI didorong pembiayaan pada korporasi mencapai 51,9% dari total portofolio kredit dengan fokus pembiayaan di sektor manufaktur, perdagangan, restoran dan perhotelan serta jasa dunia usaha. Kredit korporasi BBNI tersalurkan pada korporasi swasta dan BUMN yang masing-masing naik 27,8% dan 24,9%. Sementara kredit yang dialirkan pada segmen usaha kecil termasuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tercatat naik 21,5% YoY. Pada segmen konsumer, kredit tanpa agunan (KTA) berbasis payroll masih menjadi kontributor utama pertumbuhan, yaitu 12,8% YoY. Untuk mortgage dan kartu kredit masih mencatatkan pertumbuhan masing-masing 8,9% dan 4%. DI sisi lain Dana Pihak Ketiga (DPK) pada semester I 2019 tercatat naik 13% YoY menjadi Rp595,07 triliun dengan porsi CASA tercatat 64,6% dari total DPK tersebut. Sementara rasio kredit bermasalah (NPL) gross BBNI tercatat membaik menjadi 1,8% pada semester I-2019 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,1%. Credit cost menurun dari 1,7% pada semester I-2018 menjadi 1,4% di semester I-2019. Coverage ratio tercatat meningkat dari 150,2% pada semester I-2018 menjadi 156,5% pada akhir semester I-2019.