Manajemen XL Axiata (EXCL) berencana mengurangi utang minimal Rp 2 triliun
Manajemen XL Axiata (EXCL) berencana mengurangi utang minimal Rp 2 triliun hingga akhir tahun 2011, dari total utang perseroan yang tercatat Rp 10,2 triliun. Manajemen menargetkan setiap triwulan EXCL akan mengurangi utang minimal Rp 500 miliar. Pada kuartal I 2011 perseroan membayarkan Rp 900 miliar. Pembayaran utang dilakukan untuk utang jatuh tempo atau dipercepat. Tahun 2011 perseroan memiliki utang jatuh tempo Rp 984 miliar. Perseroan menyatakan tidak lagi menerapkan strategi tarif telepon murah, karena harga yang berlaku saat ini sudah cukup rendah. Pada tahun 2010 EXCL mempercepat pembayaran utang dan obligasinya sebesar Rp 6,7 triliun dengan menggunakan arus kas internalnya. XL juga melakukan pembayaran untuk utang yang jatuh tempo di 2010 sebesar Rp 500 miliar. Pada akhir 2010 jumlah utang XL sebesar Rp 10,2 triliun, lebih rendah 24% dari utang di 2009 yang sebesar Rp 13,5 triliun. Perseroan menyatakan tidak akan menerbitkan obligasi.