Kembali
ANTM - Aneka Tambang (Persero)

Pendapatan ANTM 1H14 turun 35%

01 Januari 1900

Pelarangan ekspor bijih mineral mentah oleh pemerintah mengakibat penjualan Aneka Tambang (ANTM) turun sebesar 35% menjadi Rp3,99 triliun pada semester I/2014. Di samping itu, penurunan pendapatan juga disebabkan oleh penurunan harga komoditas utama perseroan yakni nikel dan emas. Emas tercatat menjadi kontributor terbesar terhadap penjualan bersih pada semester pertama tahun ini sebesar 49% atau senilai Rp1,95 triliun. Volume produksi emas yang berasal dari Pongkor dan Cibaliung pada semester I/2014 turun 7% YoY menjadi 1.172 kg yang disebabkan oleh penurunan kadar bijih emas. Sementara terkait nikel, produksi perseroan mengalami penurunan tajam hingga 93% atau hanya mencapai 396.461 wmt dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 6,07 juta wmt. Penurunan terbesar terjadi pada bijih nikel kadar rendah yang kini tidak lagi diproduksi oleh perseroan.

Related Research

Mining
ANTM - Spurred by EV development
Devi Harjoto 19 Agustus 2022 Lihat Detail
Mining
ANTM - Expect Earnings Turnaround in The Following Quarters
Benyamin Mikael 21 Mei 2024 Lihat Detail
Mining
ANTM - Pinning hopes on nickel
Devi Harjoto 28 September 2022 Lihat Detail