Kembali
EXCL - XL Axiata

Pendapatan EXCL meningkat 14,8%, anggarkan capex Rp 8 triliun-Rp 9 triliun

XL Axiata (EXCL) membukukan pendapatan sebesar Rp 20,97 triliun pada 2012, naik 14,84% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 18,26 triliun. Hal ini seiring peningkatan pendapatan jasa telekomunikasi seluler sebesar 13,38% dari Rp 14,95 triliun menjadi Rp 16,95 triliun. Beban infrastruktur meningkat 34,62% menjadi Rp 4,99 triliun, sedangkan beban interkoneksi dan beban langsung lainnya naik 155,23% menjadi Rp 3,1 triliun. Hal tersebut menyebabkan laba bersih perseroan turun 3,18% menjadi Rp 2,74 triliun dari sebelumnya Rp 2,83 triliun. r XL Axiata (EXCL) menganggarkan belanja modal sekitar Rp 8 triliun-Rp 9 triliun pada tahun 2013 yang berasal dari kas internal dan pinjaman. Perseroan telah mendapatkan pinjaman sekitar Rp 3 triliun dari Bank Mandiri (BMRI) pada tahun 2013. Fasilitas kredit itu senilai Rp 500 miliar untuk belanja modal tahun 2012, dan corporate general purpose. Sedangkan fasilitas kredit senilai Rp 2,5 triliun untuk belanja modal tahun 2013 dan keperluan lainnya. Sebagian besar dana belanja modal digunakan untuk bangun jaringan data. r XL Axiata (EXCL) telah membangun 11.179 BTS baik 2G mau pun 3G selama tahun 2012 atau lebih banyak dibandingkan pembangunan tahun 2011 yang sebanyak 6082 BTS. Hingga akhir tahun 2012 jumlah BTS EXCL mencapai 39.452 BTS. Sepanjang tahun 2012 perseroan membelanjakan Rp 10,2 triliun untuk investasi dengan mayoritas menggunakan dana internal.

Related Research

Telecommunication & Tower
EXCL - Pinning hopes on convergence services
Devi Harjoto 07 September 2022 Lihat Detail
Telecommunication & Tower
EXCL - Solid yearly, weaker quarterly
Steven Gunawan 09 Agustus 2024 Lihat Detail
Telecommunication & Tower
EXCL - Trying to dive deeper
Steven Gunawan 11 September 2024 Lihat Detail