Pendapatan TLKM diperkirakan mencapai Rp150 triliun tahun ini
Pendapatan Telkom Indonesia (TLKM) diyakini akan mencapai Rp150 triliun tahun ini, naik sekitar 5-6% dari estimasi tahun lalu Rp143 triliun. Perseroan akan memanfaatkan jaringan digital untuk mendorong penjualan di tahun ini. Target pertumbuhan tersebut seiring dengan banyaknya tantangan yang akan dihadapi perusahaan seperti pandemi Covid-19 yang belakangan kembali naik dan penerapan restriksi atau PPKM di beberapa daerah. Perseroan mengantisipasinya dengan memanfaatkan channel-channel digital seperti My Telkomsel atau My Indihome untuk melakukan kegiatan marketing. TLKM juga akan fokus mempertahankan profitabilitas, terutama Ebitda margin di kisaran 50%. Sementara belanja modal dianggarkan sekitar 25% dari total pendapatan 2022 untuk pengembangan jaringan mobile dan IT enhancement, meningkatkan bisnis fixed broadband, mengembangkan bisnis tower, membangun backbone berbasis fiber, dan infrastruktur pendukung lainnya. TLKM juga secara intensif akan terus mengembangkan digital platform (data center) dan digital service sebagai nilai tambah dari core competency perusahaan.