Kembali
INCO - Vale Indonesia

Technical failure produksi nikel INCO pengaruhi produksi 4Q16

22 November 2016

Terjadi kegagalan teknis (technical failure) membuat produksi nikel Vale Indonesia (INCO) tak akan tercapai dari total target 80.000 metrik ton. Vale Indonesia (INCO) menyatakan telah terjadi kegagalan teknis (technical failure) pada awal November 2016, terutama pada sisi produksi di salah satu tanur perseroan. Hal itu mengakibatkan proses produksi sedikit terganggu pada kuartal IV 2016, sehingga produksi nikel INCO sepanjang tahun 2016 tidak akan tercapai. INCO itu menargetkan produksi nikel tahun 2016 sebanyak 80.000 metrik ton nikel. Hingga September 2016 perseroan telah memproduksi 58.000 metrik ton nikel atau 70% dari total target. Pada kuartal III 2016, perseroan memproduksi nikel sebanyak 21.744 metrik ton, lebih tinggi dari kuartal I 2016 sebesar 16.894 metrik ton dan kuartal II 2016 sebesar 19.362 metrik ton. Perseroan telah memitigasi risiko dan tindakan segera, tapi akan mempengaruhi total target produksi 2016. Saat ini perseroan sedang melakukan evaluasi, berapa besar dampak terhadap produksi sepanjang tahun.

Related Research

Mining
INCO - Riding the wave of EV boom
Devi Harjoto 15 Agustus 2022 Lihat Detail
Mining
INCO - The emergence of the nickel giant
Benyamin Mikael 31 Oktober 2023 Lihat Detail
Mining
INCO - 4Q23 Earnings beats on derivative gain
Benyamin Mikael 15 Februari 2024 Lihat Detail