BBNI laba kuartal III 2013 naik 29,8% jadi Rp 6,54 triliun, kredit naik 27,3%

Bank Negara Indonesia (BBNI) membukukan laba kuartal III 2013 sebesar Rp 6,54 triliun, atau tumbuh sebesar 29,8% YoY dari Rp 5,04 triliun di kuartal III 2012. Peningkatan laba terjadi seiring dengan ekspansi kredit yang terus tumbuh serta pengelolaan aset yang prudent dan efisien. Kredit yang dikucurkan hingga kuartal III 2013 sebesar Rp 234,91 triliun, tumbuh 27,3% YoY dari Rp 184,48 triliun. Pendapatan bunga bersih tumbuh 23,4% YoY menjadi Rp 13,82 triliun dari Rp 11,2 triliun, sedangkan pendapatan non bunga meningkat 24,2% menjadi Rp 7,15 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun hingga kuartal III 2013 sebesar Rp 275,63 triliun, tumbuh 15,4% dari Rp 238,94 triliun. Rasio pendanaan terhadap pembiayaan (LDR) mengalami peningkatan dari posisi 76,8% menjadi 84,7%. Terjadi penurunan rasio kecukupan modal (CAR) menjadi 15,7% dari 17,1%. Net Interest Margin (NIM) menjadi 6,1% dari 5,8%. r Bank Negara Indonesia (BBNI) mengucurkan kredit sebesar Rp 234,9 triliun pada kuartal III 2013 atau tumbuh 27,3% dibandingkan periode yang sama 2012 sebesar Rp 184,5 triliun. Pertumbuhan kredit tetap didominasi oleh kredit dalam mata uang rupiah sebesar 86% dari portofolio kredit BNI. Net NPL turun dari 0,8% pada kuartal III 2012 menjadi 0,6% pada kuartal III 2012, sedangkan Gross NPL turun dari 3,4% pada kuartal III 2012 menjadi 2,4% pada kuartal III 2013. BNI meningkatkan rasio pencadangan (coverage ratio) dari 120,4% di kuartal III 2012 menjadi 125,2% di kuartal III 2013. Dana Pihak Ketiga (DPK) yang meningkat 15,4% dari Rp 238,94 triliun pada kuartal III 2012 menjadi Rp 275,63 triliun pada kuartal III 2013. Rasio kecukupan modal (CAR) BNI pada kuartal III 2013 turun dari 17,1% menjadi 15,7%.