BBNI masih akan menanggung risiko laba
Bank Negara Indonesia (BBNI) tetap mengambiil keputusan menanggung koreksi penghimpunan laba bersih pada akhir tahun ini untuk menjaga kondisi bank yang tetap sehat. Menjelang akhir tahun ini, diperkirakan bahwa perseroan belum akan mencatat pertumbuhan laba bersih yang positif. Hal ini disebabkan oleh kebijakan BBNI yang masih akan mempertebal posisi pencadangan sebagai antisipasi muncullnya tekanan lanjutan pada kualitas aset. Pada akhir tahun, BBNI akan tetap menjaga coverage ratio di level 139%. Posisi tersebut akan dinaikkan hingga mencapai 150% pada tahun depan. Hingga akhir tahun 2015, perseroan juga menargetkan NPL di bawah 3%. Selanjutnya, sampai akhir tahun ini, diperkirakan bahwa kredit BBNI hanya akan berada di posisi pertumbuhan sebesar 13-14% YoY.