Back
BRIS - Bank BRI Syariah,

BRIS targetkan pembiayaan tahun 2018 tumbuh 14%-15% YoY

28 June 2018

BRI Syariah (BRIS) menargetkan pembiayaan tumbuh 14%-15% di tahun 2018 menjadi sebesar Rp 22 triliun. Target ini setelah BRI Syariah melakukan konsolidasi karena kenaikan pembiayaan bermasalah atau non performing finance (NPF) di tahun 2017. Mayoritas pembiayaan akan mengalir ke segmen ritel termasuk konsumer dan UMKM, sisanya untuk segmen komersial. Saat ini sebanyak 66% pembiayaan dari ritel dan 34% dari pembiayaan komersial. Per Mei 2018 pembiayaan BRI Syariah telah mencapai Rp 20,42 triliun, atau telah mencapai 92% dari target setahun. Posisi CAR sebesar 29,93% per Mei 2018, atau naik dari 20,68% di Mei 2017. Tahun 2018 BRIS fokus menyalurkan pembiayaan ke komersial untuk debitur-debitur BUMN. Pembiayaan terutama di sektor komoditas dan infrastruktur secara luas, seperti jalan tol dan kelistrikan. BRIS tetap membiayai ke komoditas seperti tambang meskipun ada risiko. Rasio non performing financing (NPF) tercatat 4,32% per Mei 2018. BRIS akan menjaga NPF di bawah 5%. Mayoritas NPF disumbang dari debitur pembiayaan komersial yang lama dari sektor tambang.

Related Research

Banking & Finance
BRIS - Robust FY23 earnings to continue in ‘24F
Akhmad Nurcahyadi 20 March 2024 See Detail
Banking & Finance
BRIS - Two thumbs up 9M24 earnings; ‘25F should continue
Akhmad Nurcahyadi 30 October 2024 See Detail
Banking & Finance
BRIS - Healthy growth from top to bottom; inline 1Q25 earnings
Akhmad Nurcahyadi 07 May 2025 See Detail