Back
INCO - Vale Indonesia

International Nickel Indonesia (INCO) mengalokasikan dana USD 232 juta

International Nickel Indonesia (INCO) mengalokasikan dana USD 232 juta sebagai rencana pengembangan bisnis nikel sepanjang tahun 2011. Sebanyak USD 92 juta dipakai untuk proyek PLTA Karebbe 90 MW, sisanya sebagai proyek di Morowali, Sulawesi Tengah, fasilitas pemrosesan tambahan di Sorowako, serta pembangunan jalan dari area deposit bijih nikel di Bahodopi menuju Sorowako. Sebesar USD 135 juta untuk surviving, dan capital untuk beberapa proyek modal berkelanjutan, termasuk pembangunan jalan dan pengembangan tembaga Bahodopi, dan proyek konversi dan transportasi batu bara dan rebuilding tanur listrik no. 2. Proyek konversi akan rampung di akhir 2012. Perseroan siap meningkatkan kapasitas produksi tahunan menjadi 90 ribu metrik ton pada proyek Sorowako, melalui ekspansi browfield. pembangunan PLTA Karebbe. Saat ini proyek sudah terselesaikan 87% dan diharapkan dapat tuntas pada semester II 2011. Perseroan juga memulai membangun jalan dari area deposit bijih nikel di Bahodopi menuju Sorowako. Selain itu juga menyiapkan konstruksi untuk pabrik pengeringan dan screening station di Bahodopi. Proyek-proyek ini akan diimplementasikan dalam jangka waktu dekat, dengan bergantung pada persetujuan dari pemerintah.

Related Research

Mining
INCO - Riding the wave of EV boom
Devi Harjoto 15 August 2022 See Detail
Mining
INCO - Headwind from global uncertainty
Devi Harjoto, Alfiansyah 20 May 2022 See Detail
Mining
INCO - 4Q23 Earnings beats on derivative gain
Benyamin Mikael 15 February 2024 See Detail