ISAT berencana menerbitkan obligasi konvensional total Rp 2,5 triliun
Indosat (ISAT) berencana menerbitkan obligasi konvensional bunga tetap dan sukuk ijarah dengan total Rp 2,5 triliun dengan tenor 10 tahun. Rencananya dana hasil obligasi tersebut akan digunakan perseroan untuk melakukan investasi dan pembayaran utang. Obligasi tersebut telah mendapatkan peringkat AA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai penjamin emisi antara lain PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT HSBC Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Standard Chartered Securities Indonesia dengan wali amanat adalah Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Perseroan menyatakan bahwa toal utang jatuh tempo tahun 2012 mencapai USD 141,2 juta (Rp 1,29 triliun) dan sebesar Rp 2,06 triliun dalam kurun waktu 12 bulan. r Indosat (ISAT) berupaya menambah jumlah pelanggan data di Indonesia menjadi 80% dari sebelumnya 60% dari 51,7 juta total pelanggan. Perseroan akan meningkatkan jumlah base transceiver station (BTS) di Indonesia. Meningkatnya pengguna layanan data di Indonesia mendorong ISAT untuk menambah investasi pada broadband.