JPFA akan stock split dengan rasio 1:5, targetkan pertumbuhan pendapatan 15% di 2013
Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) akan memecah nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5. Dengan rasio stock split 1:5, maka setelah pemecahan setiap pemegang 1 saham seri A lama dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham akan menerima 5 saham baru seri A bernilai nominal Rp 200 per saham. Sedangkan pemegang 1 saham seri B lama dengan nilai nominal Rp 200 per saham akan menerima 5 saham baru seri B bernilai nominal Rp 40 per saham. Pelaksanaan stock split akan efektif sekitar 19 April 2013. r Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) mengharapkan pertumbuhan pendapatan sekitar 15% di tahun 2013 yang didorong dari ekspansi usaha perseroan. Perseroan akan meningkatkan volume pakan ternak naik 12% atau sekitar 360 ribu ton dari saat ini sekitar 3 juta ton. Sedangkan pembibitan ayam atau DOC naik 15% menjadi 550 juta ekor anak ayam. Perseroan akan menambah volume pakan ternak dengan menambah line mesin menjadi double. Penambahan tersebut dilakukan di pabrik yang berlokasi di Padang, Lampung, Semarang, Makassar dan Banjarmasin. Perseroan menargetkan laba bersih tahun 2013 naik sekitar 10%-15%. r Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) menganggarkan belanja modal (capex) tahun 2013 sebesar Rp 1 triliun. Sebesar 50% dana berasal dari kas internal dan sisanya dari pinjaman bank. Capex itu akan digunakan sebesar 60% untuk breeding farm (pembibitan), 25% untuk penambahan kapasitas produksi berupa ekspansi pabrik pakan ternak di Padang, Lampung, Grobokan, Semarang, Banjarmasin dan Makasar dan sisanya untuk peternakan komersial dan budidaya perairan. r Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) menargetkan pertumbuhan volume menjadi 12% dari 3 juta ton per tahun menjadi 3,36 juta ton per tahun. Ekspansi peternakan ayam ditargetkan meningkat 15% dari saat ini 550 kuta anak ayam umur sehari menjadi 632,5 juta ekor anak ayam.