Kalbe Farma (KLBF) mengalokasikan dana sekitar Rp 30 miliar
Kalbe Farma (KLBF) mengalokasikan dana sekitar Rp 30 miliar di tahun 2010 untuk investasi di sektor klinik kesehatan. Saat ini perseroan memiliki klinik kesehatan sebanyak 17 buah, dan akan ditambah hingga 20 unit-25 unit hingga akhir tahun ini. Dana yang digunakan untuk investasi klinik berasal dari belanja modal yang dialokasikan tahun 2010 yang sebesar Rp 450 miliar dengan alokasi senilai Rp 150 miliar untu pengembangan produksi obat-obatan generik, Rp100 miliar untuk mengembangkan distribusi, Rp 100 miliar untuk embelian mesin baru, dan sisanya untuk pengembangan IT. Untuk memperkuat distribusi produknya, Kalbe Farma beberapa waktu lalu meneken kerja sama dengan perusahaan Thailand Tipco F&B Company Limited untuk distribusi produk makanan-minuman kesehatan. Langkah itu ditempuh karena peluang pasar industri minuman kesehatan itu terbuka luas di kawasan Asean. Pada tahap awal, kerja sama mencakup distribusi penjualan produk makanan dan minuman kesehatan. Perseroan juga akan membangun pabrik obat-obatan dan pabrik tersebut mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2011.