Back
KLBF mengalokasikan dana Rp200 miliar
02 February 2016
Untuk menaikkan kinerja secara jangka panjang, Kalbe Farma (KLBF) mengalokasikan dana Rp200 miliar per tahun untuk pengembangan teknologi baru. Pengembangan teknologi baru memang menjadi salah satu strategi utama untuk melakukan penetrasi pasar ke depan. Dana tersebut masuk dalam belanja modal KLBF yang tahun ini ditargetkan mencapai Rp1,5 triliun. Dalam satu tahun, perusahaan optimistis dapat menghasilkan lima hingga sepuluh produk baru yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Di sisi lain, dalam pengembangan teknologi baru, internal perusahaan memiliki lebih dari 100 orang peneliti.