Laba BMRI tahun 2014 naik 9,2% YoY
Bank Mandiri (BMRI) membukukan perolehan laba tahun 2014 sebesar Rp 19,9 triliun atau naik 9,2% YoY. Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, perolehan laba bersih memang diperlambat untuk menambah cadangan di anak usaha. Perseroan ingin memastikan provisi untuk Bank Syariah Mandiri. Penyaluran kredit BMRI tahun 2014 mencapai Rp 530 triliun atau tumbuh 12,2% atau lebih rendah dari target semula. Perseroan mengambil kebijakan likuiditas nomor satu, kualitas nomor dua, NIM nomor tiga. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai 14,4% menjadi Rp 636,4 triliun, lebih tinggi dari pertumbuhan kredit. Bank Mandiri lebih mengutamakan likuiditas dibanding ekspansif dalam menyalurkan kredit agar kualitas kredit tetap terjaga. Rasio kredit bermasalah perseroan secara konsolidasi mencapai 0,81%. Pertumbuhan kredit dan DPK Bank Mandiri juga mendorong kenaikan aset menjadi Rp 855 triliun atau tumbuh 16,6%.