Back
EXCL - XL Axiata

Laba EXCL Q1 2022 turun 56,6% YoY

11 May 2022

XL Axiata (EXCL) membukukan laba bersih Q1 2022 sebesar Rp 139 miliar turun 56,6% YoY, sementara total pendapatan Q1 2022 tercatat sebesar Rp 6,74 triliun, naik 7,91% YoY dengan kontribusi penjualan data mencapai 84,4% senilai Rp 5,69 triliun, sisanya dari bisnis non-data Rp 497,08 miliar, jasa interkoneksi Rp 126,278 miliar dan jasa telekomunikasi lainnya Rp 353,489 miliar.. Per Maret 2022, total jumlah BTS 2G dan 4G mencapai 133 ribu unit dari 94 ribu di Maret 2021, tercatat area yang terlayani jaringan 4G bertambah menjadi sebanyak 460 kota/kabupaten. Sementara selaras dengan program pemerintah untuk melakukan penutupan BTS 3G, maka perseroan juga telah melakukan penutupan BTS 3G sebanyak 52 ribu hanya tersisa sebanyak 4.566 BTS di Maret 2022 ini dan diharapkan bisa dituntaskan semuanya di Q2 2022. Tercatat trafik data meningkat 34% YoY dari 1.391 Petabyte menjadi 1.857 Petabyte, Disebutkan bahwa perseroan telah berhasil meningkatkan ARPU blended menjadi Rp 36 ribu dari Rp. 35 ribu dengan jumlah pelanggan meningkat menjadi sebanyak 57 juta dan tingkat penetrasi smartphone meningkat sebesar 3% YoY menjadi 93%. Di sisi lain EXCL membukukan total beban penyusutan senilai Rp 2,56 triliun, beban infrastruktur Rp 1,91 triliun, beban penjualan dan pemasaran Rp 728,63 miliar, serta beban interkoneksi dan beban langsung lainnya Rp 466,17 miliar. Untuk beban infrastruktur, EXCL mengeluarkan dana sekitar Rp 982,31 miliar untuk lisensi, serta Rp 296,01 miliar untuk perbaikan dan pemeliharaan. Pada pos beban biaya operasional tercatat meningkat 14% YoY menjadi Rp 3,57 triliun dari Rp 3,13 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Meningkatnya biaya operasional ini dipengaruhi dari meningkatnya beban Biaya Regulasi serta Biaya Penjualan dan Pemasaran.

Related Research

Telecommunication & Tower
EXCL - Solid ‘24 results; Merger focus for ‘25
Steven Gunawan 14 February 2025 See Detail
Telecommunication & Tower
EXCL - Betting on improvement
Devi Harjoto 15 November 2022 See Detail
Telecommunication & Tower
EXCL - Underpinned by momentum of price repair
Devi Harjoto 01 August 2023 See Detail