Back
ADRO - Adaro Energy

PLTU Batang milik konsorsium anak usaha ADRO capai 30%, siapkan capex tahun 2017 sebesar USD 200-250 juta

27 April 2017

Manajemen Adaro Energy (ADRO) menyatakan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang berkapasitas 2x1.000 megawatt (MW) saat ini sudah mencapai 30%. PLTU Batang digarap oleh PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) yang pada Juni 2016 mencapai kesepakatan pembiayaan (financial close). BPI merupakan konsorsium dari Electric Power Development Co., Ltd (J-Power), PT Adaro Power (AP), Itochu Corporation (Itochu). Proyek PLTU yang membutuhkan lahan 226 hektar ini ditargetkan selesai pada tahun 2019 dan mampu beroperasi untuk komersial pada tahun 2020. Adaro Energy (ADRO) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2017 hingga USD 200 juta-USD 250 juta. Sebagian besar dana capex atau sekitar 40% akan digunakan untuk pengembangan aset batu bara kokas di MetCoal. Saat ini perseroan terus mengembangkan aset di Adaro MetCoal (AMC) yang memproduksi batu bara kokas atau coking coal. Pada tahun 2016 produksi sebesar 1 juta ton, sedangkan pada tahun 2017 produksi semi soft ditargetkan sebesar 1 juta ton yang diekspor ke pasar Jepang.

Related Research

Mining
ADRO - Supported by already high coal prices
Devi Harjoto, Alfiansyah 23 May 2022 See Detail
Mining
ADRO - Expect Earnings to Decline 46.3% yoy in 2024F
Benyamin Mikael 26 March 2024 See Detail
Mining
ADRO - On cloud nine
Devi Harjoto 02 September 2022 See Detail