Kembali
        
        
          
          
      
    Backlog SMRA Rp5 triliun
            21 Juni 2018
            
          
          Summarecon Agung (SMRA) masih memiliki backlog atau inventaris properti yag belum diserahkan kepada konsumen senilai lebih dari Rp5 triliun, yang akan menjadi bagian pendapatan dalam 2-3 tahun ke depan. Backlog tersebut tersebar di berbagai lokasi proyek perseroan yakni Serpong, Bekasi, Bandung, Kelapa Gading, dan Karawang. Perseroan banyak memasarkan unit properti dengan harga di bawah Rp2 miliar.