Kembali
BBNI - Bank Negara Indonesia

BBNI akan melakukan penambahan modal

13 September 2021

Bank Negara Indonesia (BBNI) menilai saat ini modal inti tier 1 perseroan terbilang rendah dibandingkan tiga bank bank besar lainnya. Oleh karena itu, aksi penambahan modal melalui rights issue merupakan strategi untuk menjaga rating BNI tidak diturunkan oleh lembaga pemeringkat. Rasio CAR perusahaan di level 18,18% per Juni 2021, di bawah Bank Mandiri sebesar 18,94%, Bank Rakyat Indonesia sebesar 19,63%, dan Bank Central Asia sebesar 25,33%. Adapun rencana penguatan modal BBNI sebagai langkah antisipasi menghadapi perekonomian makro, seperti ketidakpastian global, dampak pandemi Covid-19, digitalisasi, dan juga kebijakan makro. Perseroan akan melakukan rights issue, di mana sebagai pemegang saham mayoritas diharapkan pemerintah menyuntikkan modal melalui penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp7 triliun pada 2022.

Related Research

Banking & Finance
BBNI - 9M23 earnings 15.1% yoy, overall inline
Akhmad Nurcahyadi 02 November 2023 Lihat Detail
Banking & Finance
BBNI - Time to Rebound
Devi Harjoto, Alfiansyah 29 Juni 2022 Lihat Detail
Banking & Finance
BBNI - Navigating modest growth; inline 5M25 earnings
Akhmad Nurcahyadi 01 Juli 2025 Lihat Detail