BBNI revisi target pertumbuhan kredit 2019 jadi 12%-13%.

Bank Negara Indonesia (BBNI) merevisi target pertumbuhan kredit tahun 2019 menjadi 12-13%. Revisi tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan industri perbankan tahun ini yang diprediksi tidak akan bergerak terlalu jauh. Sementara target perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan juga disesuaikan mengikuti pertumbuhan kredit tersebut di antara 12-14%. Dengan target pertumbuhan kredit tersebut, pertumbuhan aset diperkirakan tumbuh 13-14%. Per semester I-2019 pertumbuhan kredit BBNI mencapai 20% yoy. Kredit perbankan bisnis menjadi kontributor utama terhadap ekspansi kredit BBNI. Kredit segmen korporasi swasta dan BUMN masing-masing tumbuh sebesar 27,8% dan 24,9% yoy. Dari segmen konsumer, kredit payroll dan KPR tercatat tumbuh masing-masing 12,8% dan 8,9%. Sementara DPK sepanjang semester I-2019 tercatat Rp 68,6 triliun atau naik 13% YoY. BBNI mencatatkan pendapatan bunga semester I-2019 sebesar Rp 28,6 triliun atau naik 9,36% YoY dengan laba bersih Rp 7,72 triliun naik 3,64% YoY. Sementara margin bunga bersih turun menjadi 4,9%, dari 5,4% akibat tingginya beban bunga dan beban operasional.