BBRI akan terbitkan sertifikast deposito sekitar USD 300 juta di 2H 2015 dan siap terbitkan obligasi Rp12 triliun
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berencana menerbitkan sertifikat deposito dalam denominasi valas sekitar USD 300 juta pada semester II 2015. Penerbitan sertifikat deposito ini dimaksudkan untuk melunasi surat utang yang akan jatuh tempo. Penerbitan sertifikat deposito juga akan menambah alat likuid perseroan, sehingga liquidity coverage ratio (LCR) bisa memningkat. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) siap untuk menerbitkan obligasi senilai Rp 12 triliun mulai tahun 2016 untuk memenuhi kebutuhan pendanaan penyaluran kredit. Obligasi tersebut akan diterbitkan secara bertahap hingga 3 tahun atau dari tahun 2016 sampai 2019. Obligasi tersebut akan berdenominasi rupiah dan merupakan obligasi senior. Kemungkinan besar porsi obligasi tersebut akan dibagi rata setiap tahunnya, atau BRI bisa menerbitkan obligasi sebesar Rp 4 triliun per tahun. Selain untuk kebutuhan kredit, penerbitan obligasi juga merupakan bagian dari diversifikasi liablities BRI serta merupakan bagian dari upaya BRI untuk memperdalam pasar keuangan.