BBTN akan lakukan sekuritisasi aset KPR Rp 1,5 triliun tahun ini

Bank Tabungan Negara (BBTN) akan melakukan sekuritisasi aset kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun 2014. Sekuritisasi itu akan menjadi sumber pendanaan jangka panjang di bisnis kredit properti. Perseroan juga berkeinginan melakukan sekuritisasi aset KPR sampai Rp 2 triliun - Rp 3 triliun. Sekuritisasi aset dilakukan melalui PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), dengan total aset yang sudah disekuritisasi sebesar Rp 3,9 triliun atau 4% dari aset BTN. Ke depan, BTN ingin menaikkan porsi sekuritisasi aset sebesar 10%. Perseroan juga akan mencari pendanaan untuk pembiayaan KPR melalui penerbitan obligasi mau pun penjaringan dana pihak ketiga (DPK).