BMRI akan perluas cakupan kredit ke beberapa sektor baru

Bank Mandiri (BMRI) akan memperluas cakupan kredit korporasinya ke beberapa sektor baru seperti pariwisata, sawit (CPO), dan pertambangan. Hal tersebut guna mengantisipasi adanya pengaruh kondisi global dan dalam negeri yang membuat pengusaha sangat berhati-hati (wait and see) untuk mengembangkan bisnisnya, mengingat selama ini ekspansi kredit BMRI lebih banyak ke sektor perkebunan, infrastruktur, powerplant dan pelabuhan. Perseroan memproyeksikan pertumbuhan kredit korporasi BMRI di semester II/2019 hanya tumbuh sekitar 10%. Hal tersebut mendorong BMRI mengatur strategi lain demi menumbuhkan kredit perseroan di masa mendatang. Rencananya BMRI akan lebih gesit ekspansi ke sektor pariwisata mengingat saat ini sedang gencarnya dibangun infrastruktur, seperti akses bandara dan jalan tol. Kemudian untuk sektor lain seperti pertambangan, BMRI akan memberikan kredit bank ke perusahaan yang berencana membangun smelter mengingat saat ini perusahaan-perusahaan tambang sedang didorong untuk membangun smelter. Ekspansi ke 3 sektor baru ini diperkirakan baru akan terealisasi di 2020 dikarenakan saat ini BMRI masih survey dan evaluasi. Perseroan memproyeksikan kontribusi kredit perseroan ke pariwisata tidak sampai 50%. Perseroan masih melihat bagaimana kemampuan investor domestik dan asing dalam ekspansi bisnisnya.