Kembali
BNI memutuskan untuk menunda rencana penerbitan saham baru
Bank Negara Indonesia (BBNI) memutuskan untuk menunda rencana penerbitan saham baru (rights issue) hingga tahun 2011. Perseroan tak menjelaskan alasan mundurnya rencana penerbitan saham baru itu. Sedangkan Bank Mandiri (BMRI) berniat untuk tetap mengupayakan rights issue bisa terlaksana tahun 2010 ini. Tambahan modal merupakan alasan yang paling utama bagi BNI, dimana setiap Rp 1 triliun kredit yang diberikan oleh BNI, maka hal itu menggerus capital adequacy ratio (CAR) perseroan sebanyak 0,2%.