CIMB (YU) Recommend Maintain OUTPERFORM PTBA - TP 21.000

PLN dilaporkan melakukan revisi kontrak batubara dengan PTBA untuk menurunkan suplai bagi pembangkit listrik Suralaya dari 6.1 juta ton menjadi 5.5 juta ton tahun ini. PTBA telah menyetujui hal ini. Tidak ada perubahan pada perkiraan laba saat ini, dengan asumsi PTBA akan mampu menjual ke pasar ekspor yang berbeda. CIMB (YU) menilai penguatan katalis bagi PTBA berasal dari pengembangan rel kereta api 2H10. r Mengapa Suralaya menurunkan suplai dari PTBA ? YU percaya ada 2 alasan bagi penurunan ini : 1) kelebihan stok karena pengelolaan manajemen yang kurang baik di Suralaya yang telah terjadi sejak tahun lalu dan/atau 2) Rencana PLN untuk memangkas ketergantungan Suralaya terhadap PTBA , antara lain karena diversifikasi. r Jika hal tersebut di atas benar – benar terjadi maka YU menilai akan berdampak positif bagi laba PTBA 2010. PTBA akan memiliki ruang yang lebih besar untuk melakukan eksport batubara dan menikmati keuntungan dengan kenaikan harga batubara pada 2010. Penjualan domestik tahunan selalu dipastikan dan PTBA memperoleh keuntungan sebesar USD 70-75 ton dari Suralaya, lebih rendah dari harga spot internasional yang saat ini sebesar USD 91/ton (masih bisa mengalami kenaikan). Penjualan domestik dengan harga tetap akan mengalami penurunan 50% dari total saat ini 57%, mendorong penjualan harga spot ekspor mengalami kenaikan 50% dari 43%. r Namun dengan eksposure lebih banyak terhadap harga spot, laba PTBA akan menjadi lebih volatil. Selain itu YU mengkhawatirkan jika pada masa penurunan ekonomi PTBA tidak akan mampu berkompetisi dengan usaha sejenis seperti Adaro dan Bumi dalam meraih pasar ekspor di luar.