Kembali
UNVR - Unilever Indonesia

CIMB (YU) Recommend UNDERPERFORM UNVR - TP 12.100

Laba inti bersih 1Q10 UNVR mengalami kenaikan 18% di atas perkiraan CIMB (YU) dan konsensus karena YU kurang memperhitungkan pertumbuhan margin. YU percaya penguatan rupiah memainkan peranan besar pada ekspansi margin dibandingkan daya saing harga karena perang harga terus berlanjut. YU melakukan upgrade perkiraan laba sebesar 7% pada FY10-12 karena YU menyesuaikan asumsi pertumbuhan penjualan dan margin pada tiap segmen. YU menetapkan target harga Rp 12,100, dan mempertahankan rekomendasi maintain Underperform. r Pertumbuhan pendapatan di bawah perkiraan dengan penjualan Perawatan Rumah dan Perawatan pribadi (Home Care and Personal Care/HPC) (77% dari penjualan) hanya mengalami pertumbuhan 9%, sementara pertumbuhan pinjaman mengalami pertumbuhan 18%. Namun demikian kenaikan margin divisi memberikan kontribusi bagi kenaikan margin kotor sehingga mendorong kenaikan margin 1Q10 menjadi 52.2% (sedikit di bawah 4Q09 sebesar 52.4%). YU percaya penguatan rupiah dan harga komoditas yang stabil menurunkan biaya bahan baku (85% dari biaya). Unilever menghabiskan 20% dari penjualan bagi biaya penjualan (lebih rendah 23% pada 4Q09) sehingga menaikkan margin EBIT menjadi 26%. Namun demikian perkiraan baru berasumsi margin EBIT 23% di bawah angka 1Q10 karena YU menaikkan perkiraan biaya penjualan karena faktor musiman. r Unilever diperdagangkan pada 26x CY11 P/E, 92% premium terhadap IHSG vs premium historis sebesar 62%.

Related Research

Consumer
UNVR - Poor 1Q23 yoy, stronger qoq
Akhmad Nurcahyadi 16 Mei 2023 Lihat Detail
Consumer
UNVR - Valuation says it all
Akhmad Nurcahyadi 15 Februari 2023 Lihat Detail
Consumer
UNVR - Seeing a strong performance rebound
Devi Harjoto, Alfiansyah 10 Mei 2022 Lihat Detail