Kembali
CPIN - Charoen Pokphand Indonesia

CPIN peroleh pinjaman USD 500 juta, anggarkan belanja modal Rp 2 triliun

Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) akan memperoleh pinjaman sindikasi sebesar USD 500 juta dari 20 bank. Sekitar USD 200 juta atau 40% dari total pinjaman sindikasi akan dialokasikan untuk pembayaran utang (refinancing) perseroan, sedangkan mayoritasnya akan digunakan untuk modal kerja dan investasi. r Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 2 triliun, naik 20% dibandingkan tahun lalu Rp 1,8 triliun. Dana sebesar Rp 1 triliun akan digunakan untuk ekspansi peternakan ayam berusia sehari, sekitar Rp 500 miliar untuk menambah kapasitas pabrik pakan ternak dan Rp 500 miliar untuk penlahan daging ayam olahan. Volume penjualan ditargetkan dapat naik sebesar 10% tahun ini. Perseroan berencana meningkatkan kapasitas pabrik sebesar 33% pada tahun ini, terutama untuk pabrik penlahan makanan di Mojokerto dan Bandung.

Related Research

Poultry
CPIN - Facing headwind from raw material price hikes
Devi Harjoto, Alfiansyah 27 Juni 2022 Lihat Detail
Poultry
CPIN - 1H25 results in-line, despite chicken’ oversupply
Andre Suntono 11 Agustus 2025 Lihat Detail
Poultry
CPIN - Boosted by seasonal demand
Devi Harjoto, Alfiansyah 18 April 2022 Lihat Detail