Laba BBCA tumbuh 26,7% pada kuartal I-2014
Bank Central Asia (BBCA) membukukan laba bersih Rp 3,7 triliun selama kuartal I-2014, tumbuh 26,7% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 2,9 triliun. Kenaikan laba bersih itu ditopang oleh peningkatan pendapatan operasional hingga 27,3% dari Rp 7,7 triliun menjadi Rp 9,7 triliun. Peningkatan pendapatan operasional terutama didorong oleh kenaikan margin bunga bersih (NIM) yang meningkat 60 bps menjadi 6,5% per akhir Maret 2014. Kenaikan NIM itu disebabkan oleh adanya kenaikan suku bunga kredit dan besaran volume kredit. Pada kuartal I-2014, pendapatan bunga bersih BBCA meningkat 26,6% menjadi Rp 7,63 triliun pada kuartal I-2014. Pendapatan non bunga meningkat 30% menjadi Rp 2,12 triliun. Pada kuartal I-2013, portofolio kredit perseroan mencapai Rp 317,2 triliun atau tumbuh sekitar 19,7% dibandingkan kuartal I tahun lalu.