Laba BBNI per Mei 2015 naik 4,12% YoY
Bank Negara Indonesia (BBNI) membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp 3,98 triliun per Mei 2015 atau meningkat 4,12% YoY dibandingkan dengan posisi Mei 2014. Pertumbuhan laba BNI relatif terbatas akibat kenaikan beban kerugian penurunan nilai aset kredit atau impairment sebesar 34,42% menjadi Rp 2,24 trilun. Di sisi lain pendapatan bunga bersih dan fee based income tumbuh di atas 10%. Pendapatan bunga bersih mencapai Rp 9,48 triliun atau bertumbuh 14,11%, sedangkan fee based income naik 13,26% menjadi Rp 2,2 triliun. Pertumbuhan bunga bersih tumbuh karena laju pertumbuhan kredit lebih tinggi dibandingkan dengan dana pihak pihak ketiga (DPK). Ekspansi kredit BNI naik 11% menjadi Rp 260,55 triliun, sedangkan penghimpunan DPK turun 5,65% menjadi Rp 284,94 triliun. Penurunan DPK didorong oleh penurunan penghimpunan dana giro sebesar 20,37% dan dana deposito sebesar 5,65%. Sebelumnya perseroan menyatakan akan memangkas target pertumbuhan kredit sebesar 2% ke level 13%-14% menyusul tren perlambatan pertumbuhan ekonomi. Revisi target pertumbuhan kredit juga akan berdampak terhadap perolehan laba.